Dampak Cukai Rokok dan Isu Internal, Ribuan Buruh Pabrik Rokok Terancam PHK Massal

JAKARTA – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) menghantui industri rokok Tanah Air. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan bahwa PHK yang terjadi di PT Gudang Garam Tbk. bukan hanya dipicu oleh menurunnya daya beli masyarakat, tetapi juga akibat beban cukai yang semakin mencekik dan lemahnya inovasi dari internal perusahaan.

Cukai rokok terlalu mahal, membuat beban bagi perusahaan.

— Said Iqbal, Presiden KSPI

Presiden KSPI, Said Iqbal, menyebut tingginya cukai rokok menjadi faktor utama penyusutan laba perusahaan.
Dari harga satu batang rokok, sekitar 75% merupakan porsi cukai. Sisanya 25% harus menutup ongkos produksi, upah buruh, serta margin keuntungan perusahaan. Data mengenai struktur harga rokok dan beban cukai juga pernah dijelaskan oleh Kementerian Keuangan.

“Cukai rokok memang memukul, tapi kita bisa paham karena pemerintah mau mengendalikan konsumsi dan kampanye kesehatan,” ujar Iqbal.

Selain beban fiskal, Iqbal menyoroti faktor internal perusahaan. Menurutnya, Gudang Garam kalah bersaing karena minim inovasi dan kurang diversifikasi produk. Pesaing lain lebih adaptif terhadap tren downtrading, yakni peralihan konsumen ke rokok murah akibat daya beli yang menurun.

Efek Domino yang Mengkhawatirkan

Iqbal mengingatkan adanya efek domino PHK massal. Jika ribuan buruh di pabrik rokok dirumahkan, dampaknya bisa meluas ke buruh tembakau, logistik, pedagang kecil, hingga sopir angkutan. “Bisa jadi ratusan ribu buruh berpotensi kehilangan pekerjaan,” katanya seraya mendesak pemerintah untuk turun tangan segera. Laporan mengenai ancaman PHK massal juga pernah diulas oleh
Kompas.

“Pemerintah harus memberikan solusi konkret dan tidak hanya janji manis seperti yang terjadi pada kasus PHK Sritex.”

Di sisi lain, keterbatasan pasokan tembakau domestik juga memperburuk kondisi perusahaan. Kombinasi antara cukai tinggi, daya beli turun, kurangnya inovasi, dan pasokan bahan baku yang terbatas menciptakan badai sempurna yang mengancam keberlangsungan usaha dan ribuan pekerja. Isu ini juga mendapat sorotan dari CNN Indonesia.

Exit mobile version