Pemerintah Jersey Tolak Usulan Penghapusan Pajak Makanan, Ini Alasannya

JERSEY – Pemerintah Jersey resmi menolak seruan publik untuk menghapus pajak makanan. Menteri Keuangan dan Sumber Daya, Deputi Elaine Miller, menegaskan penghapusan Pajak Barang dan Jasa (GST) justru berpotensi menambah beban di sektor lain.Hal itu disampaikan Miller sebagai tanggapan atas petisi dengan lebih dari 1.500 tanda tangan yang
meminta penghapusan GST 5% untuk bahan makanan.Baca Juga : Korsel Kerahkan 2.000 Fiskus Tagih Pajak Rp1.317 T

Menurut Miller, pemerintah percaya bahwa cara terbaik membantu masyarakat berpenghasilan rendah
menghadapi kenaikan biaya hidup bukanlah dengan menghapus GST, melainkan melalui
dukungan langsung seperti tunjangan pendapatan dan keringanan pajak pribadi.

“Tarif GST Jersey yang rendah untuk semua barang dan jasa, ditambah dengan tunjangan pajak penghasilan pribadi
yang cukup besar, menjaga uang tetap berada di kantong warga dan memberi mereka keleluasaan membelanjakan.”
Elaine Miller

Ia menambahkan, bila GST (Goods and Services Tax) untuk makanan dihapus, maka tarif untuk barang dan jasa lainnya harus dinaikkan, setidaknya menjadi 6%, demi menjaga keseimbangan anggaran negara.

Baca Juga : Trump Tekan Eropa Naikkan Tarif 100% untuk China dan India

Analisis Kementerian Keuangan Jersey juga mengungkapkan bahwa penghapusan GST atas makanan bisa memicu kekurangan pendapatan yang signifikan. Selain itu, statistik resmi pada Juli 2025 mencatat biaya makanan di Jersey telah naik 4,1% dalam 12 bulan terakhir.

Sumber Terkait

Exit mobile version