Meksiko Naikkan Bea Masuk Mobil China Jadi 50%, China Ancam Balas

MEXICO CITY — Pemerintah Meksiko tengah mempersiapkan langkah besar dalam kebijakan perdagangannya dengan menaikkan bea masuk impor mobil asal China menjadi 50%. Tarif baru ini melonjak drastis dari bea masuk sebelumnya sebesar 20% dan akan diberlakukan 30 hari setelah persetujuan parlemen.

Menteri Perekonomian Meksiko, Marcelo Ebrard, menyatakan kebijakan ini bukan tanpa alasan. Industri otomotif merupakan sektor strategis yang menyumbang 23% terhadap total manufaktur nasional, sekaligus menjadi penopang jutaan lapangan kerja.

“Industri otomotif merupakan tulang punggung manufaktur Meksiko. Untuk itu, kami perlu melindunginya dari serbuan mobil impor murah dengan menaikkan tarif bea masuk.” — Marcelo Ebrard

Pasar otomotif Meksiko dalam beberapa tahun terakhir dibanjiri oleh mobil buatan China. Dengan harga jauh lebih rendah dibandingkan produk lokal, kehadiran mobil-mobil tersebut mulai mengancam daya saing produsen otomotif dalam negeri, termasuk pabrikan besar yang menjadi pemasok utama ekspor Meksiko ke Amerika Utara.

Baca Juga : Bahama Turunkan Tarif PPN Obat & Produk Medis Jadi 5%

Selain menjaga stabilitas sektor industri, kebijakan ini juga dianggap vital untuk mencegah gelombang PHK massal di sektor otomotif. Bagi pemerintah, tarif 50% menjadi instrumen proteksi ekonomi sekaligus sinyal tegas bahwa Meksiko tidak ingin kehilangan salah satu penopang utama perekonomiannya.

Namun, kebijakan tersebut memicu ketegangan diplomatik. Kementerian Luar Negeri China menilai keputusan Meksiko dipengaruhi oleh tekanan Amerika Serikat, yang selama ini juga melakukan perang tarif dengan China.

“Negara-negara perlu menjaga iklim perdagangan bebas. Tekanan pihak ketiga, seperti AS, tidak seharusnya mengorbankan kepentingan bersama.” — Kementerian Luar Negeri China, dikutip dari
CNBC

Baca Juga : Turki Tegaskan Tak Naikkan Pajak, Fokus Kendalikan Inflasi & Jaminan Sosial

Kementerian Perdagangan China juga mengancam akan menyiapkan langkah balasan. Bentuknya bisa berupa peningkatan tarif terhadap produk ekspor Meksiko ke China atau hambatan non-tarif lainnya.

“Kami menolak segala bentuk proteksionisme dan akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingan nasional China.”
— Kementerian Perdagangan China

Exit mobile version