Berita Pajak Terbaru, Data Lengkap, Analisis Tajam
No Result
View All Result
  • Berita
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
    • Info Grafis
  • Literasi Perpajakan
    • Edukasi Perpajakan
    • Panduan Pajak
    • Studi Kasus
  • PajakNow Tools
    • Kurs Pajak
    • Narasi Data Pajak
    • Tarif bunga dan sanksi pajak
    • Kalkulator Pajak
  • Putusan dan Analisis
    • Analisis dan insight
    • Putusan MA
    • Pengadilan Pajak
Saturday, 11 October 2025
Putusan Pajak
  • Berita
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
    • Info Grafis
  • Literasi Perpajakan
    • Edukasi Perpajakan
    • Panduan Pajak
    • Studi Kasus
  • PajakNow Tools
    • Kurs Pajak
    • Narasi Data Pajak
    • Tarif bunga dan sanksi pajak
    • Kalkulator Pajak
  • Putusan dan Analisis
    • Analisis dan insight
    • Putusan MA
    • Pengadilan Pajak
No Result
View All Result
Berita Pajak Terbaru, Data Lengkap, Analisis Tajam
No Result
View All Result
Home Berita Internasional

Negara Bagian Jerman Tuntut Penangguhan Pajak Minimum Global

Raihan ibadurrahman afif by Raihan ibadurrahman afif
October 6, 2025
in Internasional
0 0
0
Negara Bagian Jerman Tuntut Penangguhan Pajak Minimum Global
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BERLIN,  – Tiga negara bagian kuat di Jerman — Bavaria, Hesse, dan Rhine-Westphalia Utara — kini menyerukan agar pemerintah federal menunda penerapan Pajak Minimum Global sesuai GloBE rules. Langkah ini muncul di tengah kebuntuan diplomatik karena Amerika Serikat belum mau ikut serta dalam rezim tersebut.

“Pajak minimum global hanya bisa berhasil bila negara dengan ekonomi besar berpartisipasi.”

— Menteri Keuangan Bavaria, Albert Furacker

Menurut Albert Furacker (Bavaria), tindakan Jerman semata-mata akan merugikan bila AS tidak ikut bermain. “Kalau negara dengan bobot ekonomi tinggi menolak, penerapan GloBE menjadi tidak realistis,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa GloBE sudah sangat rumit, dan penambahan aturan demi AS justru mempersulit penyederhanaan jangka pendek.

Baac Juga : Taiwan Bebaskan Pajak bagi Penghasilan Rp28 Juta/bulan

Menteri Keuangan Hesse, Alexander Lorz, menyuarakan sentiment serupa. Dia mendesak agar penundaan diterapkan sampai mayoritas negara anggota OECD mengadopsi rezim pajak tersebut. “Jika perusahaan AS diberi perlakuan berbeda, Jerman akan kehilangan daya tarik sebagai lokasi investasi,” ujar Lorz.

Latar Belakang dan Kontroversi

Beberapa waktu lalu, negara-negara G-7, termasuk Jerman, menyetujui sistem side-by-side, yang memungkinkan penerapan GloBE rules dan GILTI (Global Intangible Low-Taxed Income) secara bersamaan. Dalam kesepakatan itu, grup perusahaan asal AS dikecualikan dari income inclusion rule (IIR) dan undertaxed payment rule (UTPR). Kondisi ini memicu pertanyaan besar: bagaimana mungkin GloBE dapat efektif ketika AS banyak mendapat pengecualian?

Disebutkan bahwa Kanselir Jerman, Friedrich Merz, pernah menyatakan bahwa tanpa AS, pelaksanaan pajak minimum global akan sulit — pandangan yang senada dengan tuntutan tiga negara bagian. Namun, pernyataan itu berbeda dengan posisi Menteri Keuangan Jerman, Lars Klingbeil, yang tetap berkomitmen pada penerapan GloBE sesuai perjanjian Inclusive Framework.

Baca Juga: Mulai 2030, Swiss Siap Pungut Pajak Mobil Listrik

Implikasi & Tantangan

  • Penundaan bisa memicu ketidakpastian fiskal di tingkat negara bagian dan nasional
  • Daya saing perusahaan Eropa terhadap perusahaan AS terancam
  • Regulasi GloBE yang kompleks makin sulit dijalankan bila diterapkan secara sepihak

Sementara itu, Jerman tengah membuka public consultation untuk pelaksanaan pajak minimum 15% di dalam negeri, di tengah tekanan agar langkah ini tetap sejalan dengan regulasi internasional. Sumber Bloomberg Tax

Raihan ibadurrahman afif

Raihan ibadurrahman afif

Next Post
Pemkab Manggarai Timur Siapkan Pos Pajak Galian C

Pemkab Manggarai Timur Siapkan Pos Pajak Galian C

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Panduan Cara Menjawab SP2DK di Coretax DJP dengan Mudah

Panduan Cara Menjawab SP2DK di Coretax DJP dengan Mudah

September 8, 2025
Kerja Sama Indonesia-Kanada, Prabowo Targetkan Ekspor Rp197 Triliun di 2030

Kerja Sama Indonesia-Kanada, Prabowo Targetkan Ekspor Rp197 Triliun di 2030

October 7, 2025
Puan Maharani Singgung “Cinta Segitiga” Politik Aspirasi, Anggaran, dan Aturan

Puan Maharani Singgung “Cinta Segitiga” Politik Aspirasi, Anggaran, dan Aturan

September 3, 2025
Kemenkeu Tetapkan Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Oktober 2025

Kemenkeu Tetapkan Tarif Bunga Sanksi Administrasi Pajak Oktober 2025

October 6, 2025
Makan Bergizi Gratis untuk 15 Juta Warga Didukung Pajak Rp8,2T

Makan Bergizi Gratis untuk 15 Juta Warga Didukung Pajak Rp8,2T

0
HUT 80 RI, Mimika Hapus Sanksi Pajak Daerah

HUT 80 RI, Mimika Hapus Sanksi Pajak Daerah

0
PKB Ingatkan Sri Mulyani: Pajak dan Zakat Berbeda, Jangan Disamakan

PKB Ingatkan Sri Mulyani: Pajak dan Zakat Berbeda, Jangan Disamakan

0
ADB Pinjamkan Rp8,05 T untuk Modernisasi Pajak RI

ADB Pinjamkan Rp8,05 T untuk Modernisasi Pajak RI

0
Airlangga: Jangan Akali Pajak dengan Pecah Usaha, UMKM Harus Patuh

Airlangga: Jangan Akali Pajak dengan Pecah Usaha, UMKM Harus Patuh

October 11, 2025
Pemkot Bontang Pasang Cash Register Demi Dongkrak Pajak Parkir

Pemkot Bontang Pasang Cash Register Demi Dongkrak Pajak Parkir

October 11, 2025
Kemenkeu Pastikan PPh 21 DTP Dinikmati Pegawai, Evaluasi Terus Dibuka

Kemenkeu Pastikan PPh 21 DTP Dinikmati Pegawai, Evaluasi Terus Dibuka

October 11, 2025
DJP Ungkap Penunggak Pajak Terbesar, dari Migas hingga Jasa

DJP Ungkap Penunggak Pajak Terbesar, dari Migas hingga Jasa

October 11, 2025

Recent News

Airlangga: Jangan Akali Pajak dengan Pecah Usaha, UMKM Harus Patuh

Airlangga: Jangan Akali Pajak dengan Pecah Usaha, UMKM Harus Patuh

October 11, 2025
Pemkot Bontang Pasang Cash Register Demi Dongkrak Pajak Parkir

Pemkot Bontang Pasang Cash Register Demi Dongkrak Pajak Parkir

October 11, 2025
Kemenkeu Pastikan PPh 21 DTP Dinikmati Pegawai, Evaluasi Terus Dibuka

Kemenkeu Pastikan PPh 21 DTP Dinikmati Pegawai, Evaluasi Terus Dibuka

October 11, 2025
DJP Ungkap Penunggak Pajak Terbesar, dari Migas hingga Jasa

DJP Ungkap Penunggak Pajak Terbesar, dari Migas hingga Jasa

October 11, 2025

Graha Binakrsa
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C
RT.2/RW.5, Karet Kuningan,
Kecamatan Setiabudi
Kota Jakarta Selatan, Jakarta 12940
(021) 21909087
  • Home
  • Berita
  • Literasi Perpajakan
  • Putusan dan Analisis
  • PajakNow Tools
  • Pedoman Media Siber
  • Hak Cipta
  • Kebijakan Privasi
  • Media Partner
  • Hubungi
  • Disclaimer

© 2025 pajaknow.id - Berita Pajak yang Akurat, Cepat dan Lengkap.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Berita
    • Regional
    • Nasional
    • Internasional
    • Info Grafis
  • Literasi Perpajakan
    • Edukasi Perpajakan
    • Panduan Pajak
    • Studi Kasus
  • PajakNow Tools
    • Kurs Pajak
    • Narasi Data Pajak
    • Tarif bunga dan sanksi pajak
    • Kalkulator Pajak
  • Putusan dan Analisis
    • Analisis dan insight
    • Putusan MA
    • Pengadilan Pajak

© 2025 pajaknow.id - Berita Pajak yang Akurat, Cepat dan Lengkap

Go to mobile version