NEW DELHI, PajakNow.id – Pemerintah India berencana memberikan “kado” spesial menjelang perayaan Diwali 2025. Perdana Menteri Narendra Modi memastikan tarif goods and services tax (GST) akan dipangkas untuk meringankan beban rakyat kecil, kelas menengah, dan pelaku UMKM.
“Pada Diwali kali ini, reformasi GST akan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat sehingga perayaan menjadi lebih meriah,” ujar Modi, Sabtu (23/8/2025).
Baca juga: Menteri Kebudayaan Korea Usul Insentif Pajak untuk Industri Gim
Reformasi Pajak Jadi Prioritas
Modi menegaskan reformasi GST adalah kebutuhan mendesak. Pemerintah pusat menjanjikan struktur tarif baru yang lebih sederhana, transparan, dan adil. Draf regulasi ini telah disebar ke seluruh pimpinan negara bagian agar segera diimplementasikan sebelum Diwali.
“Kami ingin rakyat kecil dan UMKM ikut merasakan pesta rakyat lewat tarif GST yang lebih ringan.”
“Saya berharap semua negara bagian akan bekerja sama dalam inisiatif pemerintah pusat,” kata Modi dikutip dari NDTV.
Baca juga: Trump Rancang Tarif Khusus untuk Furnitur Impor
GST Saat Ini: 5 Lapisan Tarif
Saat ini India menerapkan lima lapisan tarif GST, mulai dari 0% hingga 28%:
- 0% untuk bahan pangan pokok.
- 5% untuk kebutuhan sehari-hari (consumer goods).
- 12% untuk barang standar.
- 18% untuk elektronik dan jasa.
- 28% untuk barang mewah dan produk berbahaya.
Struktur yang berlapis inilah yang dianggap rumit, membebani UMKM, dan mengurangi daya saing pasar domestik.
Menuju Dua Lapisan Tarif
Reformasi GST akan memangkas lapisan tarif menjadi hanya dua tingkat utama: 5% dan 18%. Selain itu, akan ada tarif khusus sebesar 40% yang diterapkan untuk 5 hingga 7 jenis barang larangan dan pembatasan (lartas).
Baca juga: Yunani Kunci Bunga Utang Pajak 8,76% Hingga 2027
Dampak bagi Ekonomi dan UMKM
Pemerintah berharap, penyederhanaan tarif ini akan menurunkan harga barang, meningkatkan konsumsi rumah tangga, dan mendorong pertumbuhan UMKM. Bagi masyarakat, Diwali tahun ini bukan hanya momen perayaan budaya, tetapi juga simbol reformasi fiskal yang lebih inklusif dan berpihak kepada rakyat.