Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menegaskan kerja sama dengan Kanada merupakan wujud komitmen kedua negara dalam menghadapi tekanan ekonomi eksternal.
Baca Juga : Georgia Luncurkan Insentif Pajak 0% Demi Dorong Startup Inovatif
“Meksiko dan Kanada akan terus berjalan bersama berdasarkan rasa saling menghormati. Kerja sama adalah jalan terbaik untuk mengatasi segala tantangan yang ada.”
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Mark Carney menilai bahwa sinergi dengan Meksiko bukan hanya memperkuat perdagangan, tetapi juga menjaga posisi strategis Amerika Utara di tengah persaingan global.
“Saya yakin, begitu juga Presiden Sheinbaum, bahwa kita dapat menyepakati penyesuaian yang diperlukan untuk memperkuat kompetisi dan daya saing ekonomi kawasan.”
Carney menambahkan, meskipun kebijakan tarif AS menjadi tantangan tersendiri, Kanada dan Meksiko tetap terbuka untuk memperluas dialog dengan Washington. Menurutnya, tiga negara di bawah payung United States-Mexico-Canada Agreement (USMCA) memiliki hubungan yang saling melengkapi dan akan lebih kuat bila berdiri bersama.
Baca Juga : Turki Tegaskan Tak Naikkan Pajak, Fokus Kendalikan Inflasi & Jaminan Sosial
“Kita semua lebih kuat bila bersama-sama.”
Sebagai catatan, AS saat ini mengenakan bea masuk resiprokal sebesar 35% terhadap produk impor dari Kanada, serta 25% terhadap barang-barang dari Meksiko. Kebijakan ini berlaku untuk produk yang tidak tercakup dalam USMCA, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan dampak langsung pada industri lokal dan rantai pasok kawasan.
Langkah penguatan aliansi Meksiko-Kanada diyakini akan menjadi strategi penting untuk mengurangi risiko ekonomi akibat proteksionisme, sekaligus memperkuat posisi tawar di pasar internasional.